Laga sempat terhenti beberapa menit menyusul adanya protes pemain Mitra Kukar yang berujung kartu merah Hamka Hamzah.
Sriwijaya FC harus bekerja keras untuk menundukkan sepuluh pemain Mitra Kukar dengan skor 4-3 dalam lanjutan Superliga Indonesia (ISL) 2011/12 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Kamis (8/3).Tambahan tiga angka membuat Sriwijaya FC kokoh di puncak klasemen sementara usai mengumpulkan poin 33 dari 16 laga yang telah dijalani. Laskar Wong Kito unggul tiga poin dari Persipura Jayapura yang masih memiliki dua pertandingan sisa lebih banyak.
Sedangkan kegagalan mencuri poin di kandang Sriwijaya FC membuat Mitra Kukar tertahan di posisi keempat dengan nilai 24. Selisih poin dan gol Mitra Kukar sama dengan Persela Lamongan yang berada satu tangga di bawahnya, namun tim Naga Mekes unggul argesivitas.
Menghadapi tim dengan materi pemain bagus, Sriwijaya FC mencoba untuk menguasai permainan sejak awal. Permainan agresif tuan rumah membuat Mitrak Kukar cukup terkejut.
Sriwijaya FC sudah unggul lebih dulu ketika laga memasuki menit kesembilan. M Ridwan berhasil memanfaatkan bola muntah yang membentur Ardan Aras untuk menaklukkan kiper Hendro Kartiko.
Setelah gol Keith Kayamba Gumbs dianulir wasit karena Nova Arianto berada dalam posisi off-side, Sriwijaya FC akhirnya berhasil menggandakan keunggulan melalui gol Thierry Gatushi menyambut sepak pojok Firman Utina pada menit ke-26.
Sriwijaya FC memperbesar keunggulannya pada menit ke-36 setelah M Ridwan membobol gawang tim tamu usai menerima umpan Kayamba Gumbs. Namun gol tersebut mendapat protes dari pemain Mitra Kukar, karena menganggap Ridwan berada dalam posisi off-side.
Protes itu membuat pertandingan sempat terhenti beberapa menit, dan wasit memberikan kartu merah kepada Hamka Hamzah, karena dianggap melakukan protes berlebihan.
Para pemain Mitra Kukar melakukan protes, karena asisten wasit mengangkat bendera terjadinya off-side ketika Ridwan melakukan pergerakan saat bola dilepas. Namun wasit menganggap tidak terjadi off-side, karena Ridwan tak menyambut bola itu, yang akhirnya dikejar Kayamba Gumbs.
Walau bermain dengan sepuluh orang, Mitra Kukar masih memberikan perlawanan kepada tuan rumah. Tim besutan Simon McMenemy ini akhirnya memperkecil ketertinggalan empat menit menjelang laga berakhir melalui gol Zulham Zamrun.
Sukses membobol gawang tuan rumah menumbuhkan rasa percaya diri pemain Mitra Kukar di babak kedua. Tim tamu akhirnya kembali memperkecil ketertinggalan pada menit ke-62 melalui tandukan Jajang Mulyana, dan tidak bisa ditangkap dengan sempurna oleh kiper Rifky Mokodompit.
Menyadari kondisi ini, Sriwijaya FC meningkatkan irama permainan. Kayamba Gumbs lepas dari jebakan off-side saat menerim umpan Firman Utina, dan menceploskan bola ke dalam gawang setelah terlebih dahulu memperdayai Hendro di menit ke-69.
Mitra Kukar tetap ngotot memperagakan permainan menyerang, dan berhasil memangkas ketertinggalan di menit ke-80 melalui gol Marcus Bent. Di waktu tersisa, Mitra Kukar menggempur pertahanan Sriwijaya FC untuk menyamakan kedudukan, namun menemui kegagalan hingga pluit panjang ditiupkan wasit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar