Setelah ditahan di kandang sendiri, Udinese menggilas tuan rumah PAOK Salonika tiga gol tanpa balas pada laga kedua babak 32 besar Liga Europa.
Kemenangan itu sekaligus mengantarkan Udinese ke babak berikutnya setelah pada laga pertama ditahan imbang tanpa gol di kandang sendiri. Di babak 16 besar, Udinese akan menghadapi pemenang pertandingan AZ Alkmaar versus RSC Anderlecht.
Peluang pertama diperoleh tuan rumah ketika Apostolos Giannou melepas tendangan untuk menguji kebolehan Samir Handanovic. Dalam sekejap, Udinese langsung unggul dua gol. Pada menit keenam, Danilo menyerukan untuk menyundul umpan tendangan penjuru Giovanni Pasquale. Menit 15, Antonio Floro Flores menggandakan keunggulan Zebrette melalui sebuah tendangan keras.
PAOK mencoba membalas sepanjang sisa babak pertama. Alih-alih mencetak gol balasan, seperti melalui sundulan Bruno Cirillo yang menghantam tiang, PAOK malah menerima tiga kartu kuning akibat pelanggaran yang mereka lakukan.
Eksekusi penalti Maurizio Domizzi enam menit selepas jeda akhirnya memantapkan langkah Udinese. Penalti diberikan setelah pelanggaran yang dilakukan Miroslaw Sznaucner terhadap Floro Flores.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar